Wednesday, March 12, 2014

Musim Hujan (Masih Belum) Usai

Gemericik suara titik air mulai terdengar sesaat setelah aku memasuki kamar tidur. Hari yang melelahkan! Dan mungkin sudah diatur Tuhan supaya di dalam perjalananku tidak kena hujan hari ini. Matahari mulai terbenam dan hujan pun semakin deras. Aku pun memejamkan mata sambil merebahkan diri di atas kasur yang empuk. Tenang rasanya.

Semakin deras hujan menerpa, pikiran ku melayang kemana mana. Sungguh baik Tuhan memberikanku keluarga yang memiliki tempat tinggal yang walaupun tidak mewah, tapi minimal punya tempat tinggal.. Tidak seperti orang orang yang kurang beruntung di luar sana. Membayangkan hujan deras saja harus berlindung entah kemana.
Air. Itu memang cuma air, tapi entah mengapa, setiap kali air yang banyak itu turun, suasana hati pun ikut berubah. Seperti ada suatu nada yang dimainkan yang mempengaruhi pikiran.
Mereka yang hanya bisa berteduh seadanya di musim hujan kali ini. Tetaplah semangat dalam kehidupanmu. Jangan menyerah.

No comments:

Post a Comment

2018

The Year of Holy Spirit