Wednesday, October 12, 2011

Suramadu - Surabaya Madura Bridge

Waktu saya kuliah, saya pernah mengikuti sebuah kegiatan studi ekskursi ke salah satu proyek prestisius di Surabaya. Ya, jembatan Suramadu. Saat saya ke sana, kedua tower di tengah itu sedang dalam proses pembangunan. Jujur, proyek ini besar untuk skala Indonesia. Memang kita tidak bisa membandingkan dengan mega proyek yang ada di China atau di Amerika. Tapi minimal ini adalah sebuah langkah awal dari anak bangsa sendiri dalam bidang konstruksi.
Jembatan Suramadu dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas transportasi dari pulau Jawa menuju pulau Madura. Awalnya sebelum ada jembatan ini, kita harus menyeberang dengan menggunakan kapal feri. Saya ingat pernah diajak ayah saya pada waktu itu bersama dengan adik sepupu saya yang laki laki. Kami naik kapal feri, menyeberang ke Madura, tapi tidak turun, jadi menyeberang kembali lagi bersama feri menuju Surabaya. Yaa, sekedar jalan jalan saja.
Setelah jembatan Suramadu selesai dibangun, jembatan sepanjang kurang lebih 6 km ini telah dilewati jutaan kendaraan bermotor. Baik itu yang ada keperluan untuk menyeberang atau hanya sekedar jalan jalan. Dulu tarif yang berlaku adalah Rp 3000 untuk sepeda motor, dan kalau tidak salah untuk mobil penumpang Rp 30.000. Pertama kali saya melewati jembatan ini pada Juli 2009 kalau tidak salah ingat, itu bersama dengan bos saya pada waktu saya bekerja di salah satu perusahaan konstruksi di Surabaya. Ada proyek di Madura sih, jadi bukan untuk jalan jalan. Mungkin pada saat itu setiap minggunya saya kembali melewati jembatan itu.
Bangga. Walaupun saya mendengar cukup banyak orang yang meremehkan jembatan ini, tapi saya sangat bangga bahwa jembatan ini adalah hasil dari anak bangsa sendiri, walaupun kabarnya pendanaannya mendapatkan bantuan dari pemerintah China. Ke depannya, ada rencana mengenai pembangunan jembatan dari pulau Jawa ke Sumatera. Itu proyek prestisius yang lain. Selain melewati benatng yang jauh lebih panjang, jembatan ini juga akan melewati pulau gunung api yang paling terkenal di dunia, gunung Anak Krakatau. Patut ditunggu tanggal mainnya...

No comments:

Post a Comment

2018

The Year of Holy Spirit