Sunday, October 30, 2011

Omongan Co Pilot Hanya Perlu Dipercaya oleh Pilotnya Sendiri, Bukan Oleh Orang Lain

Suatu siang di tengah panas teriknya kota Surabaya, saya melewati sebuah jalan raya yang pada saat itu agak sepi kondisinya. Tentu saja sebagai manusia normal, saya memilih untuk melajukan kendaraan saya dengan kecepatan di atas rata rata. Jalan yang biasanya agak padat dan harus ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit hanya ditempuh kurang lebih 10 menit. Lumayan, menghemat waktu. Walaupun sebenarnya kurang dibenarkan bahwa yang saya lakukan itu justru berbahaya. Yah, tapi tetap saja saya lakukan.
Di ujung jalan, jalan menyempit dan masuk menuju sebuah gang. Tentu saja saya memperlambat laju kendaraan saya, karena daerah tersebut adalah daerah kampung. Tentu saja saya tidak mau terjadi hal yang macam macam di sini. Tiba tiba muncul dari sebuah sepeda motor dari sebelah kiri jalan.
Dua orang yang sedang berboncengan, tepat di depan kendaraan saya. Memang saya tidak melaju terlalu cepat, tapi itu juga cukup mengejutkan saya. Apalagi setelah sang pembonceng tiba tiba mengulurkan tangan ke arah kanan, sementara sang pengendara sepeda motor tetap berada di jalur kiri.
Saya ikuti saya sampai kurang lebih 50 meter dengan kendaraan saya agak dekat dengan sepeda motor mereka. Dan akhirnya motor tersebut memberhentikan dirinya di sebelah kiri.
Saya sudah tau, aba aba dari sang pembonceng tersebut jelas menyatakan bahwa sepeda motor itu hendak menyeberang ke arah kanan. Tapi saya biarkan saja, karena ternyata sang pengendara dengan sopannya membiarkan saya terlebih dahulu lewat dengan berhenti di sebelah kiri.
Itulah. Kadang kala sang co pilot memberikan intruksi melancangi sang pilot. Yang mana justru menyebabkan keadaan menjadi berbahaya bagi orang lain yang melihat co pilot tersebut beraksi. Sang co pilot bertugas adalah sebagai nomor dua. Pemberi saran atau masukan. Pilot lah yang menentukan keputusan akhirnya. Maka dari itulah saya pikir, kita idak perlu mempercayai omongan co pilot, di luar dari tindakan yang diambil oleh sang pilot. Saran saja buat anda anda yang menjadi co pilot baik sadar atupun tidak sadar, mohon untuk tidak mendahului keputusan dari pilot, karena dengan melakukan hal tersebut, anda membuat orang lain menjadi bingung. Haha. Sekian tentang co pilot.

No comments:

Post a Comment

2018

The Year of Holy Spirit