Sunday, October 23, 2011

Cloudy Day with A Chance of (No) Rain (Again)

Siang hari ini sesuatu yang berbeda saya rasakan di daerah yang saya lewati di Surabaya. Mendung. Ya, sepanjang siang ini, seluruh jalanan yang saya lewati diteduhi oleh awan sehingga tidak terasa terik matahari yang biasanya membuat kulit menjadi lebih hitam. Entah apa yang sedang mengikuti saya, saya juga merasakan angin yang cukup kencang ketika berada di ruangan terbuka pada siang hari ini. Haha, yang pasti saya bukan sedang diikuti oleh jin atau semacamnya.
Entah bagaimana, beberapa tahun terakhir, saya pikir daerah Surabaya selalu mendapatkan hujan lebih terlambat dibandingkan daerah lain di pulau Jawa.
Pada saat ini, saya sudah sering mendengar berita hujan di Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, tapi saya baru mendengar satu berita hujan di Surabaya, yaitu sekitar dua minggu yang lalu.
Satu yang saya garis bawahi adalah cuaca Surabaya belakangan jauh lebih panas daripada biasanya. Suhu udara naik, entah sampai berapa derajat Celcius, karena saya tidak pernah mengecek pengukur temperatur udara. Bahkan ketika mendung, dan tidak hujan, panasnya justru semakin menjadi. Hal ini saya pernah dapatkan informasinya ketika masih sekolah dulu. Ketika awan menyelimuti bumi, cahaya - dalam hal ini radiasi matahari - yang diberikan oleh matahari ke bumi dipantulkan kembali oleh awan tersebut, sehingga mengakibatkan terkumulatifnya panas dan akhirnya pun dapat kita rasakan bahwa hawa sekitar semakin panas, terutama ya tadi itu, yang saya sebutkan bahwa mendung terjadi tanpa adanya hujan. Mungkin kalau hujan bisa menjadi agak lebih dingin.
Rasanya saya agak egois jika mengharapkan hujan, mengingat saat ini pun di beberapa daerah lain sedang terjadi musibah banjir yang dikarenakan hujan yang tiada hentinya. Memang sih, segala yang terjadi sudah disesuaikan dengan rencanaNya sehingga kita pun hanya bisa mengharapkan dan tetap berusaha yang terbaik. pokoknya selama panas Surabaya tidak membuat saya meleleh seperti lilin, saya akan tetap berjuang. Semangat!

No comments:

Post a Comment

2018

The Year of Holy Spirit