Pernahkah anda digigit nyamuk di bagian telapak kaki anda? Itu sangat mengganggu! Apapun yang sedang kita kerjakan, apakah itu hanya sedang bersantai sambil membaca koran, atau sedang berada di depan layar komputer. Sebuah gigitan nyamuk di tempat yang 'tepat' bisa mengubah keadaan menjadi tidak menyenangkan. Mengapa bisa demikian?
Di telapak kaki kita terdapat ujung ujung saraf. Seperti yang kita ketahui bersama, saraf berfungsi untuk menyalurkan respons menuju ke otak kita, sehingga kita bisa merasakan adanya perubahan suhu maupun tekanan. Ketika kita digigit nyamuk, nyamuk mengambil darah kita lalu menutup bekas suntikan mereka dengan air liur. Jangan kuatir! Kita tidak akan merasakan basah karenanya, namun dikarenakan tubuh kita juga mengetahui bahwa ada benda asing yang memasuki tubuh kita, maka respons tubuh kita pun memberikan sinyal kepada daerah di sekitar gigitan tersebut untuk menutup lubang suntikan itu. Hasilnya, setelah kita digigit nyamuk (atau serangga lain) kulit kita akan benjol (tidak menemukan kata lain untuk mendeskripsikan hal ini) dan kita akan merasakan gatal gatal di sekitar area gigitan tersebut.
Mengapa terasa sangat mengganggu ketika digigit di telapak kaki? Karena di sana terdapat banyak ujung ujung saraf sensorik kita sehingga rasa gatal yang ada di sana pun jadi kita rasakan secara berlebih. Sebenarnya secara umum rasa gatal yang ditimbulkan akibat gigitan di telapak kaki tidak lah lebih parah dibandingkan gigitan di tempat lain, misalnya lengan. Namun karena ada banyak saraf yang ikut merasakan, hal itu menjadi sesuatu yang sangat mengganggu.
Belum pernah? Cobalah, anda pasti akan merasakan sensasi gangguannya... :p
No comments:
Post a Comment