Kadang terasa aneh jika membayangkan bahwa hidup kita ini hanyalah setetes air di samudera yang luasnya tak terkira. Tapi yah itulah hidup kita. Hanya setetes? Iya, ya mungkin bagi beberapa orang bisa jadi segelas atau seember...
Bayangkan betapa panjangnya waktu yang telah dilalui oleh umat manusia sejak awal terciptanya dunia. Waktu yang panjang itu, secara aneh lagi, terasa sangatlah singkat. Sangat kecil dibandingkan keseluruhannya.
Itulah kita, manusia. Kita merupakan bagian dari sesuatu yang sangat besar, yang interpretasinya tergantung dari diri kita masing-masing. Ada orang yang menganggap dirinya adalah bagian besar dari alam, maka dia merawat dan menghidupi alam. Ada yang menganggap sebagai bagian dari negara, maka dia akan menjadi warga negara yang baik.
Banyak. Bahkan seringkali lebih dari satu, kita menjadi bagian dari keluarga, masyarakat, lingkungan, bahkan dunia. Tapi satu hal lebih besar lagi, kita adalah bagian dari rencana Tuhan. Bisakah anda bayangkan betapa besarnya hal tersebut?
Setetes air di samudera, terlihat tidak ada nilainya. Namun lihatlah, ilmu pengetahuan kita dengan segala keakuratan dan kekurangannya, bahkan setetes air pun dapat menyebabkan perubahan yang signifikan. Anggap waktu kita di dunia ini hanya enam puluh tahun, mungkin jika dibandingkan dengan umur bumi yang ribuan, tidak ada artinya. Namun jangka waktu tersebut, kita dapat melakukan perubahan. Seturut rencanaNya, sesuai kehendakNya.
Tidak ada hal yang tidak berarti dalam hidup ini. Kita tidak berhak menentukan apakah sesuatu itu berharga atau tidak, karena Yang Di Atas telah mengatur segalanya indah bagi kita. Hargailah waktu, walaupun itu hanya beberapa detik saja....
No comments:
Post a Comment