Semakin banyak orang terjebak. Sungguh menyesakkan karena sesungguhnya jebakan itu justru diciptakan oleh manusia sendiri..
Beberapa tahun belakangan perkembangan teknologi semakin cepat. Dan teknologi menjadi semakin terjangkau bagi semua orang. Orang mulai menciptakan berbagai dunia 'baru'. Facebook, Friendster, Mig, Messenger dll. muncul. Orang mulai beranggapan bahwa dunia tersebut adalah dunia nyata. Dunia tempat melarikan diri dari dunia sesungguhnya yg telah diciptakan Tuhan kita.
Parahnya makin lama, makin banyak orang yang tidak dapat membedakan antara dunia nyata dan dunia maya. Banyak yang merasa tidak berhasil dalam dunia nyata, kemudian lari ke dunia maya dan menjadikan dunia tersebut dunia 'nyata' mereka. Sudah di luar tujuan dari dunia maya tersebut.
Memang, sangat banyak kelebihan dan keuntungan dari dunia yang baru ini. Salah satunya adalah semakin cepatnya informasi beredar. Tapi semua mata uang punya dua sisi, dan juga tidak luput dunia yang baru ini. Kerugian yang ditimbulkan bisa berdampak jauh lebih buruk dibandingkan keuntungan yang diperoleh.
Memang itu semua kembali kepada kita sebagai pribadi masing-masing yang independen, yang memiliki akal budi dan hati nurani untuk mengambil keputusan mana yang baik dan mana yang buruk. Tapi seringkali alat perang yang kita andalkan tersebut sudah tumpul. Dan akhirnya menimbulkan kekeliruan kita dalam menginterpretasi sesuatu hal, dimana yang di luar terlihat baik, ternyata di dalamnya buruk.
Berpikir secara objektif, memang bukan suatu hal yang mudah, tapi bukan suatu hal yang mustahil. Kita harus belajar keluar dari masalah yang sedang kita hadapi dan melihat dari sisi lain. Mungkin sisi sebaliknya. Hal ini akan membuat kita lebih mengenal diri kita, dan membuat kita lebih memahami berbagai hal di sekitar kita. Kita akan menjadi peka dan tidak terjebak dalam dunia yang baru ini. Tuhan memberkati.
No comments:
Post a Comment