Memandang jauh ke belakang, apa saja yg telah kita lalui sepanjang hidup kita sampai saat ini. Berapapun usia kita, berapa banyak pun orang yg mengenal kita, dimanapun kita berada.
Kita ingat telah bertemu dengan beberapa orang yg luar biasa, yg dengan penampilan normalnya mampu mengubah dunianya menjadi apa yg seperti ada di pikirannya. Kita telah bertemu dengan orang baik, yang dengan kebaikannya telah mengubah dunia menjadi lebih baik. Kita telah bekerja dengan banyak orang yg menyenangkan, yang membangun hubungan menjadi lebih dari sekedar rekan kerja.
Di sisi lain, kita juga telah bertemu dengan orang aneh, yang memandang dunianya dengan caranya sendiri. Kita juga telah bertemu dengan orang yang memiliki niat jahat, yang menjadikan lingkungan sekitarnya tidak merasa damai.
Sering kali kita berpikir bahwa kita telah menemui sebuah tebing yang tertinggi, jurang yang terdalam. Namun ketika kita kembali menjalani kehidupan, kita sering dikejutkan karena ternyata apa yang kita kira tertinggi maupun terdalam, masih ada yang lebih tinggi dan masih ada yang lebih dalam. Dinamika kehidupan tidak akan habis sampai saat ini saja, namun akan terus berlanjut sampai kita menutup usia. Masih ada langit di atas langit.
Jika kita merasa telah menemukan orang yang terbaik, kita memilihnya. Dan sering kali setelah itu terjadi kita menemukan orang yang lebih baik lagi, sehingga kita menyesali pilihan kita. Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi jika kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Apa yg menjadi kehendakNya adalah yang terbaik bagi kita.
Juga suatu kali kita mengucapkan sumpah serapah terhadap seseorang yang telah berlaku buruk kepada kita. Padahal mungkin suatu saat kita akan menemui orang yg perilakunya jauh lebih buruk. Janganlah menghakimi orang. Kita harus belajar untuk menerima, diri kita sendiri maupun orang lain. Jalani hidup dengan penuh keyakinan, karena kita yakini bahwa itu sudah yang terbaik yang dapat kita lakukan.
No comments:
Post a Comment