Pada suatu kesempatan saya diundang oleh teman saya yang baru saja pulang dari luar negeri. Bersama dengan rekan rekan kami yang lain semasa menjalani masa sekolah, kami datang menuju ke salah satu restoran yang cukup terkenal di Surabaya. Salah satu tulisan yang saya perhatikan ketika pertama kali melangkah masuk ke dalam restoran tersebut adalah adanya promo 'all you can eat'. Hmmm, sepertinya perut ini langsung terasa lapar begitu melihat tulisan tersebut. Dengan hanya membayar harga tertentu kita dapat memilih semua jenis makanan yang kita mau.
Salah satu penyakit kita sebagai manusia adalah ketamakan. Terhadap apa pun. Karena itulah diperlukan adanya pengendalian diri. Ketika kita menghadapi sebuah situasi di depan kita yang menyatakan 'all you can eat', reaksi pertama kita pastilah kita berpikir, 'wah kalau begitu saya harus memakan sebanyak mungkin, karena kalau saya tidak makan sebanyak yang saya bisa, saya rugi.' Jujur, itu juga yang menjadi pemikiran pertama saya.
Sebenarnya kalau kita telaah, apa keuntungan kita dari 'all you can eat', adalah bahwa kita tidak perlu memusingkan harga dari setiap menu. Misalnya kita hanya membawa 100 ribu di kantong, maka kita akan 'berhitung'. Nasi putih, ditambah lauk apa lauk apa, ditambah minum, kira kira apakah nantinya kita pulang disuruh cuci piring terlebih dahulu atau tidak. Bahkan kalau kita makan dengan sangat banyaknya, kita tidak menjadi lebih untung. Bisa bisa pulang ke rumah kita muntah, atau sakit perut. Aneh ya, justru hal hal semacam itu kita menjadi sering terjebak antara untung dan rugi.
Salah satu contoh yang lain adalah paket internet. Anggaplah kita membeli paket unlimited tertentu dari suatu provider seharga 100 ribu selama sebulan. Kita pasti mengatakan, 'kalau tidak digunakan kita rugi dong, ini kan unlimited'. Hasilnya adalah siang dan malam komputer kita menyala, entah itu mendownload games, film program atau kita yang di depan komputer, chatting siang dan malam. Kita masih menganggap itu sebuah keuntungan, padahal? Waktu kita sangat berharga dibandingkan harga penggunaan internet unlimited tersebut.
Lalu bagaimana kita seharusnya bersikap terhadap hal hal yang semacam itu? Memang kadang kala hal hal semacam itu tidak terlihat jelas di kehidupan kita. Lebih banyak yang tersamar. Namun ada baiknya jika kita setiap memulai suatu kegiatan selalu berpikir terlebih dahulu. Apakah yang saya lakukan ini berlebihan, atau kurang. Yang pas pas saja lah.
No comments:
Post a Comment